
Mantan Cleaning Service-nya Bog-Bog, si Koming yang pada waktu itu masih ABG mengkerutkan dahi. Perhatiannya tertebar pada beberapa amplop yang berkop KOKKANG. Kemudian ia ngomong, ""Eh, di ja gen jelemane ne di Kaliungu. Adi sing taen tepuk nah ?" Diartikan ke bahasa Endonesa kurang lebih begini, "Eh, Di mana saja orangnya ini di Kaliungu. Kok gak pernah ketemu, ya?" Ya tentu saja tidak pernah bersua karena Kaliungu yang dimaksud oleh si Koming bukan Kaliwungu-nya KOKKANG. Kaliungu yang dimaksud si Koming adalah banjar (dusun Bali, red)) Kaliungu yang kebetulan sangat dekat dengan kantor Redaksi Bog-Bog.
Di Bog-Bog lah aku merasa begitu kagum dengan komplotan kartunis Kaliuwungu (singkatan pertama KOKKANG). Sebelumnya aku emang sudah mendengar kemahsyuran nama KOKKANG lewat berbagai media massa.