Monday, May 11, 2009

Salatiga Temu Runding



Quo Vadis Pakarti?

Kali ini, Salatiga, Jawa Tengah, menjadi tempat penting berlangsungnya “Temu Runding” para pucuk organisator kartunis Indonesia, baik yang tergabung maupun tidak tergabung dalam Pakarti (Persatuan Kartunis Indonesia). Temu runding yang dimaksud adalah alternatif lain dari tradisi penyelenggaraan kongres dari berbagai pengurus daerah yang berada di berbagai wilayah di Indonesia; alternatif yang dimaksudkan di sini adalah pilihan demi penyiasatan kondisi makro perekonomian bangsa yang lagi kena imbas krisis dan lain-lainnya. Gampangnya ngomong untuk ngirit-lah!
Para pucuk organisator itu kayak MPR-nya kita zaman dulu. Tugasnya adalah merundingkan dan melakukan pengkajian, pertimbangan dan kemungkinan melakukan pengambilan keputusan salah satu nama yang akan diputuskan menjadi presiden dan wakil presiden; tapi untuk organisasi kartun, ya, Ketua Umum Pakarti untuk masa kepengurusan periode 2009 – 2013. Kemudian, para pucuk tadi juga mempertimbangkan, mengkalkulasi calon Wakil Ketua Umum Pakarti.
Setelah kedua nama yang menjadi kunci organisasi Pakarti terpilih, maka untuk memilih jajaran di bawahnya dapat dilakukan oleh keduanya dalam forum tersendiri yang lebih intens dan tepat sasaran. Apakah itu terkait dengan keinginan menyusun departemen dengan person penanggungjawabnya; apakah mau menyusun dan membentuk Pengda (pengurus daerah) berikut nama-nama penanggungjawabnya maupun hanya sekadar brainstorming soal strategi dan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang Pakarti.
Para pucuk yang diharapkan hadir dan melakukan gawe penting bernama Temu Runding pada hari Sabtu, 23 Mei 2009, pukul 11.00, di Galeri Kayoe, Salatiga itu antara lain: Pramono R. Pramoedjo (Salatiga), Bagong Soebardjo (Yogyakarta), Darminto M Sudarmo (Jakarta/Semarang), Danny Adil (Medan), Fondy Artha (Makassar), Itos Boedy Santosa (Kaliwungu, Kendal), Is Ariyanto (Surakarta), Jango Pramertha (Bali), Koesnan Hoesie (Semarang), Mullie (Salatiga), Praba Pangripta (Yogyakarta), dan Pamudji MS (Ambarawa, Jawa Tengah). Bila tak ada aral, Danny Septriadi seorang konsultan pajak yang sangat meminati bidang kartun akan mengisi acara seusai pemilihan ketua dan wakil ketua Pakarti. Danny memiliki koleksi kartun nyaris se-dunia; khususnya kartunis-kartunis popular dari Amerika Serikat maupun negara-negra lain. Ia punya obsesi ingin mendirikan Museum Kartun Dunia dalam bentuk virtual/digital.
Selamat bertemu runding, semoga Salatiga berhawa tetap sejuk dan menghasilkan keputusan yang sejuk pula. (*)

0 comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar atau pendapat Anda di kolom ini kemudian klik Preview atau langsung Publish!